Pengalaman Tes SKD CPNS Kemdikbud 2020 Formasi Perpustakaan Part 2
Pengalaman Tes SKD CPNS Kemdikbud 2020 Formasi Perpustakaan Part 2- Terima kasih masih ingin membaca pengalaman saya ini. Berikut ulasan pengalaman saya Tes SKD CPNS Kemdikbud, sesi 2.
2. Pelaksanaan Tes SKD
Tes SKD sendiri dilakukaan oleh BKN, untuk soalnya terbagi 3 yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 65, Tes Intelegensi Umum (TIU) 80 dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 126. Oh iya, untuk lokasi tes SKD bisa dipilih ketika melakukan pendaftaran seleksi administrasi. Pengumuman tes SKD bisa Kamu lihat dimasing-masing instansi Kamu lamar.
Saya mendapatkan jadwal tes SKD hari selasa 11 Februari 2020. Jadwal SKD Kemdikbud termasuk lama karena hasil administrasi sudah keluar tanggal 20 Desember 2019. Jadi peserta cpns Kemdikbud harus menunggu lama, dibanding instansi lain yang sudah melakukan tes SKD. Namun ini sangat menguntungkan saya karena sejak dinyatakan lulus administrasi saya langsung start belajar dan membahas soal cpns tahun sebelumnya.
Contoh Soal-soal SKD CPNS Kemdikbud Tahun 2020 yang saya temui :
- Untuk TWK jumlah soal yaitu 35. Soal diantaranya tentang pancasila, bela negara dan tentang bagaimana penerapan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Undang-undang tidak saya dapati dalam soal.
- Untuk tes TIU dengan jumlah soal 30. Soal yang keluar yaitu deret Angka berbagai tipe, kemudian soal cerita tentang kecepatan, penyelesaian kerja (Perbandingan Nilai), soal tentang tempat duduk. Soal perbandingan gambar lumayan banyak, saya dapat soal gambar lebih kurang ada 15 soal. Pengalaman saya, TIU tahun 2019 lebih mudah daripada tes yang 2018 yang saya ikuti.
- Untuk tes TKP dengan jumlah soal 35. Soal yang keluar saya rasakan juga lebih mudah dibanding tahun sebelumnya.
Baca juga : Soal Tes SKB CPNS Kemdikbud
Jumlah seluruh soal SKD yaitu 100 dengan total waktu 90 menit. Ada beberapa tips persiapan menghadapi tes SKD yang pernah saya lakukan yaitu :
- Persiapkan diri dan berkas yang dibawa ketempat tes dengan baik jauh-jauh hari jangan mendadak.
- Pelajari berbagai tipe-tipe soal. Contoh deret angka. Pecahan. Belajarlah dengan rekan-rekan yang sama-sama ikut tes CPNS atau Kamu bisa ikut bimbel. Saya hanya belajar dengan kawan-kawan yang ikut cpns dan bertanya kepada yang ahli, seperti untuk TIU (Matematika) saya belajar kepada guru matematika tentang bagaimana cara cepat menyelesaikan jawaban dan tips dan trik mengerjakan soal pecahan.
- Saya belajar 2 hari dari hari selanjutnya saya coba try out 100 soal cpns untuk mengukur nilai yang dicapai. Jika ada soal yang tidak bisa dijawab kemudian di bahas dengan rekan-rekan.
- Cari info di internet atau group-group cpns dan rekan-rekang yang sudah tes SKD terlebih dahulu untuk mendapatkan gambaran soal yang dihadapi.
- Jangan sampai larut malam membahas soal, saya lebih suka waktu subuh membahas soal. Jaga kesehatan menjelang waktu ujian
- Pas hari H, pastikan Kamu makan terlebih dahulu tidak perlu kenyang yang penting sudah terisi. Dan datang ke tempat ujian minimal 2 jam. Jika jauh usahakan cari tempat nginap yang dekat lokasi ujian. Saya nginap 1 malam ditempat kawan karena jaraknya 1 jam perjalanan lewat kapal laut.
- Saya mengerjakan soal TWK dulu, saya isi yang yakin saya benar paling minimal 15 soal dari 35 soal. Kalau 15 soal sudah benar artinya saya dapat nilai 75 dan sudah melebih passing grade 65. Jika tidak tahu saya kosongkan.
- Ke 2 saya mengerjakan TKP. Untuk TKP saya tidak membaca soal, tapi langsung membaca opsi A sampai E. Saya memilih jawaban langsung, karena TKP poin pentingnya bagaimana jadi aparatur sipil negara yang baik, jadi saya langsung memilih jawaban yang terbaik dari opsi A sampai E. Saya isi semuanya. (Ini pengalaman saya dan saya dapatkan tips ini dari senior, dan saya juga pernah coba try out tkp berkali-kali tanpa melihat soal langsung memilih opsi A sampai E dan hasilnya selalu diatas passing grade). Namun ketika masih banyak sisa waktu saya baru saya membaca soal dari TKP.
- Ke 3 saya mengerjakan TIU, ini yang akan memakan waktu lama karena kita harus mencari hasil melalui kertas yang disediakan. Untuk deret saya tidak mengalami masalah. Deret yang saya temui ada deret angka dan huruf. Untuk soal cerita perbandingan nilai saya juga tidak mengalami kendala. Dan saya sangat bersyukur ketika mendapatkan soal gambar yang lumayan banyak. Soal gambar hanya meminta ketelitian kita. Selesai mengerjakan TIU saya langsung mengerjakan sisa soal TWK.
- Untuk soal yang ragu biasanya tetap saya jawab (karena biasanya ada 2 opsi yang dirasa benar), namun nomor yang ragu tersebut saya tulis di kertas buram. Jadi ketika semua sudah terjawab dan masih ada waktu saya kembali melihat soal yang ragu berdasarkan nomor soal yang saya catat di kertas buram.
Posting Komentar